top of page

Mengenal Eco-Friendly Leather, Pilihan Alternatif Kulit Hewan Asli

a warm array display of artificial leather mockup moodboard.jpg

Detail Journal

https://www.tritera.co.id/ - Tritera Indonesia

Kulit hewan adalah salah satu bahan mewah yang banyak digunakan untuk membuat berbagai perabotan dan produk fashion selama berabad-abad terakhir.

Namun, penggunaan kulit hewan tersebut nyatanya sangat berdampak buruk terhadap lingkungan karena menggunakan banyak bahan kimia yang keras seperti kromium dan formaldehida, yang sangat berbahaya untuk pekerja dan alam sekitar.

Selain itu, produksi kulit hewan untuk kebutuhan fashion dan furnitur juga dinilai tidak etis karena mengeksploitasi kesejahteraan hewan.

Oleh karena itu, tak heran jika saat ini banyak perusahaan beralih menggunakan eco-friendly leather yang memiliki proses pembuatan berkelanjutan dan tidak menggunakan bahan kimia yang keras, sehingga lebih ramah lingkungan.

Apa Itu Eco-Friendly Leather?

Pada dasarnya, eco-friendly leather terbuat dari bahan yang lebih ramah lingkungan seperti polyurethane (PU) dan polyvinyl chlorid (PVC), serta diproduksi dengan metode dan teknologi yang berkelanjutan. Hal ini tentu sangat berbeda dengan proses produksi kulit hewan asli yang menggunakan bahan kimia yang keras, membutuhkan jumlah air yang besar, serta menghasilkan emisi karbon yang tinggi.

Sebagai contoh, kulit sintetis yang terbuat dari PVC memiliki karakteristik yang keras dan tidak fleksibel. Agar hasil kulit sintetis tersebut lebih lentur dan lembut, digunakanlah plasticizer DOTP (Dioctyl terephthalate). Zat ini merupakan bahan alternatif DOP (dioctyl phthalate) yang saat ini penggunaannya mulai dibatasi.

DOTP itu sendiri juga memiliki sejumlah keunggulan. Pertama, zat ini lebih ramah lingkungan dibandingkan plasticizer lain yang dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia dan lingkungan. Kedua, DOTP memiliki daya tahan yang sangat baik terhadap panas, dingin, dan air sabun sehingga dapat memperpanjang usia pakai produk. Ketiga, zat DOTP tidak meninggalkan bau dan residu kimia ketika dihirup, membuatnya lebih aman terutama untuk anak-anak (kids-friendly)

Dengan demikian, eco-friendly leather menjadi pilihan alternatif yang ramah lingkungan karena proses produksi dan pengolahannya yang berkelanjutan dan etis dibandingkan kulit asli.

Manfaat dan Keunggulan Penggunaan Eco-Friendly Leather


Penggunaan eco-friendly leather menawarkan beberapa manfaat dan keunggulan, khususnya untuk kesehatan lingkungan alam. Dalam proses produksinya, kulit sintetis membutuhkan jumlah air yang jauh lebih sedikit dibandingkan kulit alami.

Kulit ini juga tidak menggunakan bahan kimia beracun sehingga aman dan tidak membahayakan kesehatan pekerja maupun pengguna.

Harganya pun tergolong lebih murah daripada kulit hewan asli. Meskipun demikian, jenis kulit ini memiliki tekstur yang sangat mirip dengan kulit asli, sehingga keduanya sulit dibedakan.

Ditambah lagi, eco-friendly leather juga dapat digunakan untuk hampir seluruh produk fashion dan furnitur yang dulu menggunakan kulit hewan asli. Mulai dari sofa kulit, interior mobil, sepatu, pakaian, tas, dan lain sebagainya.

Bagaimana Ketahanan dan Perawatan Eco-Friendly Leather yang Tepat?

Apabila produk-produk yang menggunakan eco-friendly leather dirawat dengan benar, kulit sintetis ini dapat bertahan selama 10-20 tahun lamanya.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan agar produk kulit sintetis ini tetap awet.

  • Hindari paparan cahaya matahari secara langsung dan panas berlebih karena dapat membuat kulit sintetis ini kering dan retak.

  • Jaga kelembapan kulit sintetis. Anda perlu mengoleskan produk kulit sintetis dengan baby oil secara rutin agar terhindar dari risiko kering dan retak. Namun, perlu diperhatikan bahwa kulit sintetis yang terlalu lembap juga bisa rusak dan berjamur.

  • Bersihkan secara teratur dan lembut. Dalam membersihkan produk kulit sintetis, sebaiknya gunakan air hangat dan sabun yang tidak terlalu keras. Bersihkan setiap bagian produk dengan kain lembut, kemudian keringkan dengan baik.

  • Jangan gunakan cairan pemutih. Cairan pemutih mengandung zat-zat kimia yang cukup keras sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada produk kulit sintetis Anda.

Eco-friendly leather merupakan pilihan ideal bagi Anda yang menginginkan produk furnitur atau fashion menggunakan alternatif kulit hewan asli yang lebih ramah lingkungan.

Tritera Indonesia menyediakan berbagai koleksi artificial leather yang eco-friendly dengan beragam motif dan warna yang cocok untuk kebutuhan furnitur rumah tangga atau bisnis Anda.

Diproduksi secara berkelanjutan dan tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya, eco-friendly leather dari Tritera Indonesia memiliki kualitas dan ketahanan yang tidak perlu diragukan. Klik di siniuntuk melihat katalog lengkap.

Related Stories

Soft-Touch Furniture dengan Artificial Leather, Pilihan Modern untuk Hunian Anda

Ciptakan hunian mewah dan nyaman dengan soft-touch artificial leather untuk furnitur. Temukan inspirasi dan manfaat terbaiknya di sini!

Perbedaan Vegan Leather dengan Kulit Asli dan Cara Merawatnya

Vegan leather atau kulit sintetis adalah alternatif kulit asli yang awet dan mudah dirawat. Kenali perbedaan, kelebihan, dan cara merawatnya!

4 Rekomendasi Kulit Sintetis untuk Jok Mobil dari Tritera

kulit-sintetis-untuk-jok-mobil

6 Kulit Tritera untuk Produk Fashion yang Mewah!

Pelajari keunggulan 6 produk kulit sintetis dari Tritera yang ideal untuk menciptakan produk fashion mewah, dari Fantique, Chesterfield, sampai Armani.
bottom of page